Senin, 14 Juli 2014

Nama      : Pradhita W.D.R
NIM        : A510120170
Kelas       : E
Semester : IV
Progdi     : PGSD

Minggu, 06 Juli 2014

Minggu - minggu terakhir perkuliahan yang melelahkan

Perkuliahan Minggu ke 11 sampai 14

·        Minggu ke 11
Pada minggu ke 11 ini adalah perkuliahan Penjas yang mengambil tempat diluar ruangan. Dosen penjas kami Bapak Imron mengambil kebijakan bahwa kami harus melakukan praktikum tentang materi perkuliahan. Bertempat di lapangan kampus 2 kami melakukan praktikum olahraga kasti. Pertama saya berperan sebagai pihak penjaga, namun sampai akhir pertandingan saya tidak kmendapatkan kesempatan untuk memukul bola dikarenakan jumlah mahasiswa yang terlalu banyak dalam praktik olahraga kasti ini dan keterbatasan waktu yang kami miliki.

·        Minggu ke 12
Pada mata kuliah Pendidikan Apresiasi Seni Karawitan yang diampu oleh Bapak  Waluyo kami diberikan tugas untuk menampilkan sebuah seni pertunjukkan karawitan sebagai  ganti nilai UAS. Untuk itu minggu ini kami diberikan kesempatan untuk memainkan gamelan yang ada di Laboratorium Karawitan. Kebetulan saya mendapatkan bagian untuk memainkan gong. Saya pikir gong adalah salah satu dari alat music gamelan yang mudah untuk dimainkan dibandingkan yang lain. Saya sangat menikmati memainkan alat usik gamelan ini, walaupun terkadang masih salah memukul. Lalu kelas kami dibagi menjadi 4 kelompok dengan masing masing anggota 10 orang. Kami tergabung dengan kelompok 3 dengan penanggung jawab Danik Witantri.

·        Minggu ke 13
          Hari selasa pada perkuliahan ke 13 merupakan waktu bagi tiap kelas  untuk memprosentasikan alat peraga yang telah dibuat. Ada 7 kelas yang membuat alat peraga yaitu A sampai G. Ini juga merupakan tugas akhir dari Ibu Yulia selaku dosen mata kuliah Pembelajaran Geometrid an Pengukuran. Walupun sebenarnya saya merupakan mahasiswa di kelas E, namun pada mata kuliah ini saya memutuskan untuk pindah di kelas G karena jadwal kuliah saya berbenturan dengan jadwal saya pulang ke rumah. Kelas G membuat alat peraga berupa puzzle yang terbuat dari kertas kora yang dihancurkan. Tempat pembuatannya berada di rumah salah satu mahasiswa kelas G. Bertempat di taman fakultas psikologi prosentasi dimulai pukul 08.00. Dalam prosentasi kali ini kami mendapatkan giliran ke 2. Dipilihlah 3 orang dari kelas G untuk memprosentasikan hasil alat peraga yang dibuat, yaitu Bima, Asti dan Fajar. Setelah semua alat peraga selesia diprosentasikan ibu Yulia memilih alat peraga yang terbaik dari  semua kelompok yang telah memprosentasikan alat peraga buatannya. Dan yang menang adalah kelas E.

·         Minggu ke 14
          Minggu terakhir perkuliahan beberapa mahasiswa dari kelas A sampai E telah sibuk memikirkan ujian lisan mata kuliah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang diampu oleh Ibu Dini. Materi ujian lisan merupakan materi yang diambil dari hasil penyusunan laporan tiap kelompok. Kebetulan saya hanya berdua dengan teman saya dari kelas D untuk menyelesaikan tugas ini. Dalam penyusunan laporan sendiri terkadanang mengalami kendala, dikarenakan managemen waktu dari saya yang kurang baik. Namun beruntunglah saya mendapat teman kelompok yang bisa menutupi kelemahan saya ini.  Tema laporan yang diminta Ibu Dini kami susun adalah ”Membandingkan Isi Dua Teks yang Dibaca dengan Membaca Sekilas”. Waktu penyusunannyapun dimulai dari minggu ke 3 perkuliahan. Akhirnya laporan kelompok saya telah selesai disusun dengan judul “Penerapan Teknik Kwl ( Know What To Learn ) Dalam Membandingkan Isi Dua Teks Dengan Membaca Sekilas Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah Dasar Kelas Atas”. Laporan berbentuk jurnal ini agak sulit disusun karena kami belum terbiasa menusun laporan dengan format seperti ini. Dalam ujian lisan Ibu Dini menanyakan beberapa pertanyaan tentang laporan yang telah kami susun. Alhamdulillah kami dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan baik. Dan saya berharap nilai sayapun juga baik.


Sabtu, 05 Juli 2014

Storybird : The Great Sparta ( Tugas )

Storybird berjudul The Great Sparta ini menceritakan tentang sekelompok prajurit yang ditugaskan oleh rajanya menyelesaikan misi misi berbahaya. Penasaran?
Langsung baca

Jumat, 04 Juli 2014

Makalah PERMAINAN BOLA KECIL ROUNDERS

BAB I
PENDAHULUAN

        Latar Belakang
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.
Permainan Rounders berasal dari negara Inggris. Rounders pertama kali dimainkan di Tudor. Rounders mulai populer di Indonesia pada tahun 1950 yang dikembangkan oleh seorang berkenangsaan Belanda. Pembuatan makalah ini didasarkan pada kurangnya pengetahuan siswa dalam materi Rounders secara mendalam. Makalah ini berisi tentang  Rounders. Makalah ini dibuat supaya penulis mampu memahami lebih jauh tentang Rounders. Oleh karena itu kelompok kami  berharap, makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalm memahami Olahraga Rounders secara lebih dalam.

         Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
         Apa yang dimaksud dengan permainan rounders?
         Bagaimanakah cara bermain Rounders?
          Apa sajakah teknik yang ada dalam permainan Rounders?
          Apa saja komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders?
          Bagaimanakah peraturan permainan dalam Rounders?
         Bagaimanakah system penilaian dalam rounders

         Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk:
         Mendeskripsikan definisi permainan Rounders
         Menjelaskan cara bermain Rounders.
         Menjelaskan teknik dalam permainan Rounders.
         Mengklasifikan komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders
         Menjelaskan peraturan permainan dalam Rounders.
         Mengetahui sistem penilaian pada permainan Rounders
BAB II
PEMBAHASAN

         Permainan Rounders
Permainan rounders seperti halnya Kasti, Bola Bakar dan Keppers adalah termasuk permainan bola kecil yang sangat menarik untuk dimainkan bagi anak – anak, remaja dan orang dewasa. Rounders dapat dimainkan oleh kaum laki-laki maupun wanita, atau juga bisa campuran dari keduanya. Perlu diwaspadai bagi yang ingin memainkannya mengingat permainan ini membutuhkan stamina yang segar karena dimainkan di tengah lapangan yang luas. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain. Aturan-aturan yang ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau permainan kipers.
         Teknik Bermain Rounders
Permainan ini dipimpin oleh seorang wasit dan dibantu oleh seorang asisten wasit dan seorang pencatat skor. Permainan rounders adalah salah satu permainan yang menggunakan bola kecil. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para pemain. Aturan-aturan yang ada dalam permainan ini, hampir sama dengan permainan kasti atau permainan kipers. Ada beberapa hal yang harus dipelajari tentang permainan rounders diantaranya yaitu:
         Cara mematikan lawan
         Cara mengetik yaitu dengan menyentuhkan bola ke tubuh pemain pemukul sebelum dia mencapai base.
         Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base yang dituju pelari sambil memegang bola.
         Cara bermain
         Permainan rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas 12 pemain dengan 6 pemain cadangan.
          Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian.  Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
          Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base.
         Urutan memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
          Pemukul di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
          base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
          Setiap  regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan.
         Cara mendapatkan angka :
         Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.
          Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base itu.
          Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base       selamat maka akan mendapat angka 6.
         Teknik dalam Permainan Rounders
Ada tiga teknik bermain rounders, yaitu : melempar, menangkap, dan memukul bola.
         Teknik melempar bola.
Dalam bermain rounders, pemain harus dapat menguasai teknik melempar bola dengan baik.
         Melempar bola melambung.
Gerakannya:
         Berdiri santai, satu tangan memegang bola
          seorang ke arah sasaran lemparan,
          memandang ke arah sasaran lemparan,
          Langkahkan satu kaki ke depan,
          Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
          Lemparkan bola hingga melambung.
         Melempar bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
         Berdiri santai, satu tangan memegang bola,
          Posisi badan seorang ke arah sasaran lemparan,
         Mata memandang ke arah sasaran lemparan,
          Langkahkan satu kaki ke depan,
          Lempar bola dengan cara mengayunkan tangan dengan kuat ke depan melewati samping kepala,
          Lemparkan bola mendatar setinggi dada.
         Teknik menangkap bola.
Menangkap bola dapat dilakukan dengan kedua tangan atau satu tangan. Teknik menangkap bola disesuaikan dengan arah datangnya bola, seperti melambung, mendatar, atau menyusur tanah.
          Menangkap bola melambung.
                         Gerakannya:
         Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
          Letakkan kedua telapak tangan saling berhadapan, dengan kedua lengan lurus     ke atas,
          Lihat arah datangnya bola,
          Berlarilah sesuai dengan gerakan bola,
          Tangkap bola
         Menangkap bola mendatar setinggi dada.
Gerakannya:
         Badan berdiri tegak, langkahkan satu kaki ke depan,
          Letakkan kedua telapak tangan di depan dada saling berhadapan,
          Lihat arah datangnya bola,
          Ketika menangkap bola, kedua tangan ditarik ke arah dada.
         Menangkap bola menyusur tanah.
Gerakannya:
         Langkahkan kaki kiri ke depan,
          Lutut kaki kiri ditekuk, lutut kaki kanan menempel di tanah,
          Kedua telapak tangan saling berhadapan dan berada di depan lutut kaki kanan,
          Lihat arah datangnya bola.
          Ketika bola datang, tangkap bola tersebut.
         Teknik memukul bola.
Dalam permainan rounders, pemain harus dapat memukul bola. Teknik memukul bola ada dua cara, yaitu teknik pukulan melambung dan teknik pukulan mendatar.
         Pukulan melambung.
Gerakannya:
         Posisi kedua kaki terbuka,
          Salah satu tangan memegang kayu pemukul dan tangan yang lain meminta bola melambung,
          Kemudian pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
          Badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
          Ketika bolanya datang pukul bola sekuat-kuatnya,
          Hasil pukulan diharapkan dapat melambung juga.
         Pukulan mendatar.
Gerakannya:
         Posisi kedua kaki terbuka,
          Salah satu tangan memegang kayu pemukul,
         Tangan yang lain meminta bola mendatar,
         Kemudian, pegang kayu pemukul dengan kedua tangan,
          Posisi badan menghadap ke arah datangnya bola, tangan yang memegang tongkat berada di arah yang berlawanan dengan posisi badan,
         Ketika bola datang pukul bola sekuat-kuatnya,
         Ayunan kayu pemukul secara mendatar agar setelah dipukul bola bergerak  mendatar juga.

         Komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders
Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounders:
         Alat – alat  yang digunakan
Permainan Rounders ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai berikut :
         Lapangan
Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan ini memerlukan tempat yang luas.
         Pitcher
Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul. Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home base. Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus melemparkan bola dengan ayunan penuh.
         Catcher
Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus menangkap bola di belakang home base.
         Pemukul (Batter)
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
Pemukul harus berlari jika :
         Hasil pukulan pertama strike (baik)
         Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
         Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit. Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul, maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
       Bola baik (strike) meskipun :
         kena atau tidak kena oleh pemukul.
         Tidak dipukul oleh pemukul.
         Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
Bola diangkap mati jika :
         Bola hilang.
         Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan kepada pemukul.
Bola out
         aPada waktu bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang ditempati.
         Pelari dianggap mati jika :
          Pada waktu lari tidak menginjak base.
         Melewati pelari yang ada di depannya.
         Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
         Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
         Tongkat pemukul
Berbeda dengan Kasti, Keppers dan Bola Bakar. Tongkat yang    digunakan dalam Rounders menggunakan besi alumunium dengan panjang 1 m,berdiameter 7 cm dan panjang pegangannya 46 cm.
         Bola
Bola terbuat dari karet dengan bagian dalam terbuat dari serabut kelapa dengan berat 80 – 100 gram, kelilingnya kurang lebih 19 – 22 cm. atau bisa dikatakan lebih besar dan lebih berat dari bola yang digunakan dalam permainan kasti.
         Base/Papan Injak
Dalam Rounders, tidak mengenal tiang hinggap seperti halnya Kasti. Akan tetapi menggunakan base ( papan injak ) yang berjumlah 5 buah. Base bisa dibuat dari papan kayu, keset atau bahan sejenis yang digunakan untuk lantai. Dengan ukuran 40 x 40 cm untuk setiap base-nya dan 40 x 80 cm untuk bowler ( pelempar bola ).
         Jumlah Pemain
Setelah sarana dan prasarana lengkap, tidak kalah penting untuk menentukan jumlah orang yang akan bermain di dalamnya agar Permainan ini semakin menarik. Adapun jumlah yang telah disepakati adalah :
         Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan jumlah pemain minimal 8 orang
         Setiap pemain diberi nomor dada dari 1 sampai dengan 12
         Salah seorang bertindak sebagai kapten regu
         Wasit
Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati.
         Waktu Permainan
Rounders mereka menggunakan inning untuk menentukannya. Jumlah inning dalam setiap pertandingan antara 3 – 6 inning, dimana 1 inningnya terdiri dari 1 kali jaga dan 1 kali pukul untuk setiap regunya.
         Peluit
Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang digunakan oleh wasit.
Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah sebagai berikut :
         1 x tiupan panjang       : pergantian ( chance )
         2 x tiupan pendek       : pukulan salah
         3 x tiupan pendek       : mulai memukul
         3 x tiupan panjang       : awal pertandingan / akhir pertandingan

         Peraturan Pertandingan
Setelah semua komponen terpenuhi saatnya Permainan Rounders dimulai, jalannya pertandingan Permainan Rounders tidak lepas dari hak dan kewajiban setiap pemain yang ada di dalamnya walaupun dalam Rounders permainannya sedikit lebih rumit, yaitu :
         Regu Pemukul (Batter)
Setiap pemain yang masuk dalam regu pemukul mempunyai hak memukul 3 kali. Pemukul dinyatakan betul dalam pukulannya jika :
         Bola yang dipukul jatuh, ditangkap, atau mengenai orang yang berada di dalam lapangan antara dua gais salah dan perpanjangannya. Atau dalam sudut antara garis yang menghubungkan base IV dan V dan antarabase I dan base V
          Jika dalam pukulan yang pertama atau keduapemukul sudah berhasil memukul bola sah maka tidak diperbolehkan melengkapi pukulannya hingga 3 x sehingga pemukul tersebut harus menuju ke base I.

       Dan pemukul dinyatakan salah dalam pukulannya jika :
         Pukulan tidak mengenai bola sebanyak 3x sedangkan lemparan dinyatakan “ strike “ oleh wait
         Bola terpukul tangan
         Bola melewati ruang bebas
         Bola jatuh, ditangkap atau mengenai penjaga yang berada di luar garis salah  dan perpanjangannya.
         Tongkat pemukul keluar ( jika pemain membenarkan posisi maka pukulan dinyatakan sah )
Jika dalam pukulannya  pemain dinyatakan salah, maka pemain yang berada di base baik I – V tidak diperbolehkan lari ke base berikutnya sampai pukulan yang dilakukan benar dan apabila pemukul melakukan “ ball “ 3 x maka pemukul tersebut “ free walk “ ke base I dan tidak mendapat nilai.
Bila terjadi pergantian / change, seorang pemukul belum mendapatkan haknya, maka pemukul tersebut akan mendapatkan haknya kembali pada inning berikutnya. Dalam Rounders pemukul diperbolehkan menolak lemparan Bowler jika dianggap salah, tetapi jika tetap dipukul dan tidak kena maka oleh waist hal tersebut dihitung satu pukulan. Sebaliknya jika lemparan Bowler betul tetapi tidak dipukul oleh pemukul maka wasit menggap hal itu merupakan satu pukulan.
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut Pemukul harus berlari jika
         Hasil pukulan pertama strike (baik)
         ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
         Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.

         Regu Penjaga
Dalam Permainan Rounders hal yang terpenting bagi regu penjaga adalah menempatkan pemain terbaik dalam hal menangkap dan melempar bola pada setiap base yang ada. Selain Bowler masih ada dua lagi  jenis penjaga yang berperan penting untuk mematikan lawan, yaitu seorang catcher, orang dari regu penjaga yang bertugas di belakan baze V yang berguna untuk menangkap bola yang dilempar Bowler ke pemukul kalau pukulannya tidak kena.
Baseman adalah orang dari regu penjaga yang menjaga setiap base yang ada. Baseman berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh penjaga lain yang dimaksudkan untuk menyentuhkannya ke badan pemukul yang berlari kearah base yang dijaganya

         System Penilaian
Pemain dari Regu Penjaga yang berhasil memukul sah dan dengan selamat dapat menuju ke base I,II,III,IV dan terakhir V dengan selamat ( tidak dibakar oleh baseman ), maka pemain tersebut mendapatkan nilai 2 ( dua ) karena pemain tersebut melakukan home run.
Jika seorang pemain dari Regu Pemukul melakukan hal yang sama akan tetapi pada salah satu base pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain melakukan pukulan sahnya, kemudian pemain tersebut dapat kembali ke base V, maka pemain tersebut mendapat nilai 1.
Apabila seorang pemain dari regu Pemukul melakukan pukulan sah akan tetapi tidak berhasil mencapai salah satu base yang ada, maka pemain tersebut mendapatkan nilai 0.
         Peraturan permainan dalam Rounders.
Berikut ini adalah aturan permainan dalam Rounders:
         Pemain
Satu regu terdiri dari 12 pemain, setiap pemain harus memakai nomor dada. Pemain rounders dipimpin oleh seorang kapten regu.
         Regu penjaga
Tugas regu penjaga selama permainan rounders adalah :
         Menghalangi pemain regu pemukul yang berlari ke base atau ke tiang hinggap,
         Melambungkan bola untuk regu pemukul,
         Menghalangi pemain regu pemukul masuk ke home base.
         Pelambung atau pitcher
Tugas pelambung atau pitcher yaitu, melemparkan bola ke pemain yang akan memukul bola (batter). Pitcher terdiri atas pitcher plate dengan salah satu kaki.
         Nilai
         Pemain akan mendapat nilai 1 apabila berhasil melalui satu base meskipun tidak berhasil memukul bola dengan baik,
         Pemain akan mendapat nilai 1 apabila masuk ke ruang bebas atau base ke lima tanpa membuat kesalahan atau dimatikan lawan.
         Pemain mendapat nilai 6 apabila dapat memukul bola dengan baik dan berlari dari base pertama hingga kembali ke ruang bebas tanpa berhenti,
         Regu jaga mendapat nilai 1 apabila berhasil menangkap bola.
         Pergantian tempat
Pemain dapat berganti tempat atau mengganti anggota regu dengan pemain baru, apabila
         Regu pemukul telah enam kali melakukan kesalahan,
         Regu pemukul tersentuh oleh regu penjaga,
         Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak lima kali hasil pukulan regu  pemukul,
         Kayu pemukul keluar dari garis pemukul dan membahayakan pemain regu penjaga.
         Lamanya permainan.
Lama permainan tiga Inning.Inning adalah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali menjadi regu penjaga.
         Base
Tiap base hanya boleh ditempati satu pemain, apabila ada dua pemain maka pelari yang terdepan mendapat hukuman satu kali mati. Pelari yang di belakang tidak boleh mendahului pelari yang di depannya.





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Adapun hal yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola. Dikatakan bahwa permainan rounders hamper sama dengan kasti, namun permainan rounders lebih rumit bila dibandingkan dengan permainan kasti.
Dilihat dari sejarah perkembangan, kemudian peraturan dan penilaian yang ada dalam rounders. Hal itulah yang akan membuat para  pembaca lebih mudah untuk memahami tentang apa itu rounders



















DAFTAR PUSTAKA

(Diakses pada tanggal 26 Maret 2014 pukul 11.09 WIB)
(Diakses pada tanggal 26 Maret 2014 pukul 12.45 WIB)
(Diakses pada tanggal 26 Maret 2014 pukul 13.14 WIB)